Install Windows 10/11 dari Flashdisk? Bisa donk, ini Panduan AP-Setup

Install Windows 10 atau 11 menggunakan flashdisk adalah cara paling praktis jika Anda ingin melakukan instalasi ulang, upgrade, atau memperbaiki sistem yang rusak. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dengan gambar agar prosesnya mudah dipahami, bahkan untuk pemula.

Persiapan Sebelum Install Windows

Nah saran dari AP-Setup sendiri, sebelum memulai, pastikan Anda telah menyiapkan:
Flashdisk minimal 8GB (kosongkan data penting karena akan diformat).
File ISO Windows 10/11 (unduh dari situs resmi Microsoft).
PC/laptop dengan koneksi internet stabil.
Backup data penting (proses instalasi bisa menghapus data di drive sistem).

Membuat Bootable Flashdisk Windows

Menggunakan Media Creation Tool (Cara Resmi)

  1. Download Media Creation Tool dari situs Microsoft.
  2. Jalankan tool tersebut, pilih “Create installation media for another PC”.
  3. Pilih Windows 10/11, edisi (Home/Pro), dan arsitektur (64-bit/32-bit).
  4. Pilih “USB flash drive” dan ikuti petunjuk sampai selesai.

Menggunakan Rufus (Alternatif Cepat)

Rufus

  1. Download Rufus (https://rufus.ie).
  2. Colokkan flashdisk, buka Rufus, lalu pilih:
    • Device: Flashdisk Anda.
    • Boot selection: File ISO Windows.
    • Partition schemeGPT (UEFI) atau MBR (BIOS Legacy) sesuai kebutuhan.
  3. Klik Start dan tunggu hingga proses selesai.

Boot dari Flashdisk di BIOS/UEFI

  1. Restart PC/laptop, lalu masuk ke BIOS/UEFI (tekan F2, DEL, F12, atau ESC tergantung merk motherboard).
  2. Cari menu Boot Options, atur USB Flashdisk sebagai boot priority pertama.
  3. Simpan perubahan (Save & Exit) dan PC akan restart ke installer Windows.

Proses Install Windows 10/11

  1. Pilih Bahasa & Format → Klik Next → Install Now.
  2. Masukkan Product Key (jika ada) atau lewati untuk aktivasi nanti.
  3. Pilih “Custom: Install Windows only (advanced)”.
  4. Partisi Hard Disk:
    • Jika instal baru, hapus partisi lama (Delete) dan buat baru (New).
    • Pastikan memilih drive yang benar (biasanya Drive 0).
  5. Klik Next dan tunggu proses instalasi (bisa memakan waktu 15-30 menit).
  6. Setelah restart, ikuti setup awal (akun Microsoft, nama PC, pengaturan privasi).

Post-Instalasi (Driver & Update)

Update Windows via Settings > Windows Update.
Install driver (gunakan Driver Booster atau unduh dari situs resmi vendor).
Install software penting (browser, antivirus, office, dll).

FAQ Install Windows (Pertanyaan Umum)

Apa beda instalasi GPT (UEFI) vs MBR (Legacy)?

  • GPT (UEFI): Lebih modern, mendukung hard disk >2TB, boot lebih cepat.
  • MBR (Legacy): Kompatibel dengan sistem lama.

Kenapa flashdisk tidak terbaca di BIOS?

  • Pastikan flashdisk terbaca di PC lain.
  • Coba gunakan port USB 2.0 (bukan 3.0/Type-C).
  • Periksa boot mode (UEFI/Legacy) di BIOS.

Bagaimana jika lupa Product Key?

  • Gunakan Microsoft Account untuk aktivasi digital license.
  • Jika sebelumnya teraktivasi, Windows 10/11 biasanya otomatis aktif setelah instalasi.

Dengan panduan ini, Anda bisa menginstal Windows 10/11 dari flashdisk dengan mudah. Pastikan untuk membackup data penting sebelum memulai dan pilih metode boot (UEFI/Legacy) sesuai kebutuhan.

Tips Tambahan:

  • Gunakan flashdisk berkualitas agar proses instalasi lancar.
  • Jika gagal, coba burn ulang ISO atau gunakan flashdisk berbeda.

BACA JUGA :

Leave a Comment